Kesalahan Fatal Yang Sering Dilakukan Orang Ketika Promosi Produk Kecantikan
Inilah kesalahan fatal yang seharusnya tidak dilakukan ketika
mempromosikan produk kecantikan
Promosi merupakan suatu cara yang wajib dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk kepada para konsumen, sekaligus berguna untuk meningkatkan omset penjualannya.
Namun alih-alih mendapatkan perhatian, dan berhasil clossing, yang terjadi adalah sebaliknya. Sering kali orang melakukan kesalahan fatal sehingga promosi yang dilakukan berakhir boncos.
Promosi yang dikukan terasa hanya sia-sia, bahkan yang terburuk malah akibat promosi yang salah menyebabkan produk kita menjadi kurang diminati konsumen.
Terlebih lagi produk yang kita promosikan tersebut merupakan jenis produk kecantikan, yang tentunya membutuhkan loyalitas tinggi dari konsumen.
Berikut ini beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan orang ketika mempromosikan produk kecantikan:
1. Kurang mendalami produk yang dipromosikan
Ketika hendak melakukan promosi, sangatlah penting untuk memahami dengan baik produk yang ingin dipromosikan.
Apalagi berhubungan dengan produk kecantikan, tentunya konsumen membutuhkan penjelasan yang terperinci mengenai produk tersebut.
Ketika kita tidak memahami dengan baik produk yang akan dipromosikan, kita akan kesulitan menawarkan keunggulan dari produk tersebut. Sebagai contoh, jika Anda mempromosikan produk kecantikan berupa lipstik.
Tentunya lipstik tersebut memiliki spesifikasi jenis, kualitas, dan komposisi yang terkandung didalamnya. Apabila tidak dapat menjelaskan keunggulan dari lipstik tersebut secara detail kepada calon pembeli, bagaimana bisa konsumen akan tertarik dengan produk kita?
Contoh lainnya misalnya kita mempromosikan produk kecantikan berupa krim pemutih kulit, jika tanpa memahami jenis kulit yang cocok untuk produk tersebut, bagaimana anda akan menjelaskannya kepada calon konsumen?
Jika kita kurang memahami produk, kita mungkin tidak dapat menjawab pertanyaan konsumen dengan tepat. Hal ini dapat beresiko mengurangi kepercayaan calon pembeli terhadap produk yang kita promosikan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami produk dengan baik sebelum melakukan promosi agar dapat membuat pesan promosi yang tepat dan menarik perhatian calon pembeli.
2. Salah menentukan target pemasaran
Yang perlu anda ketahui, yang namanya produk kecantikan sangat erat kaitannya dengan penargetan pasar. Kesalahan dalam menentukan target pemasaran ketika melakukan promosi dapat berdampak buruk pada kesuksesan promosi.
Salah satunya dapat mengakibatkan biaya promosi yang tidak efektif. Jika promosi ditargetkan pada konsumen yang tidak tertarik pada produk atau tidak memiliki kemampuan membeli, maka biaya promosi hanya akan menjadi sia-sia
Jika target pemasaran tidak ditentukan dengan tepat, maka promosi yang dilakukan mungkin tidak menarik perhatian konsumen.
Sebagai contohnya apabila yang kita coba promosikan berupa lipstik, tentunya target pasar kita adalah konsumen dari lipstik, yaitu para wanita seperti ibu-ibu ataupun para gadis remaja.
Bagaimana jadinya ketika lipstik dipromosikan kepada kaum lelaki, seperti babak-bapak atau juga kepada wanita tapi masih usia anak-anak.
Tentunya target pasar tersebut kurang tepat dan tidak tepat sasaran. Meskipun ada kemungkinan seorang pria membeli lipstik untuk kado wanita pujaannya itupun sangat keci presentasenya.
Jika promosi ditargetkan pada konsumen yang tidak tepat, maka mereka mungkin akan merasa kecewa ketika mengetahui produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan atau harapan mereka.
Masih dengan contoh yang sama, apabila seorang pria dengan status tulen lalu menapat penawaran promosi lipstik, yang terjadi bukannya respect tetapi malah akan emosi dan merasa tersinggung.
Apabila kondisi tersebut terjadi, dapat mengakibatkan kurangnya kepercayaan konsumen terhadap produk kita, dan bahkan dapat merugikan reputasi perusahaan.
Kesalahan dalam penargetan konsumen, akan membuat produk kita kesulitan bersaing dengan pesaing yang telah menentukan target pemasaran dengan tepat.
Dalam bidang usaha apapun kita tidak pernah lepas dengan yang namanya persaingan bisnis, termasuk juga bersaing dalam mencari pelanggan.
Apalagi jika produk yang kita pasarkan merupakan jenis yang sama, maka agar terjadi persaingan yang sehat kita harus lebih cerdas dalam berpromosi khususnya dalam menentukan target pasar yang tepat.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menentukan target pemasaran dengan tepat sebelum melakukan promosi.
3. Kurang kreativitas dalam berpromosi
Kreativitas adalah kunci keberhasilan dalam melakukan kampanye promosi produk kecantikan. Jika kita kurang kreativitas dalam membuat promosi, maka pesan promosi dapat menjadi membosankan dan tidak menarik perhatian calon pelanggan.
Kreativitas dalam berpromosi juga merupakan salah satu cara dalam memenangkan persaingan bisnis dengan kompetitor kita.
Bersaing dengan pesaing secara sehat, dengan mengembangkan kampanye promosi yang lebih menarik tanpa harus menjatuhkan produk pesaing adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Misalnya kita memiliki produk kecantikan berupa krim pemutih kulit, sedangkan kompetitor kita juga memiliki produk yang serupa. Maka promosi yang sehat, kita tidak perlu harus mengatakan bahwa produk milik kompetitor kita sangat jelek.
Bukankah akan lebih bijaksana jika kita mengatakan bahwa produk kita adalah yang terbaik, dengan memberikan testimoni dan garansi tanpa harus menyinggung produk sejenis dari kompetitor.
Promosi yang kreatif dapat meninggalkan kesan yang kuat pada calon pelanggan dan membuat produk atau layanan lebih mudah diingat. Artinya jika promosi kurang kreatif, maka calon pelanggan mungkin tidak dapat mengingat produk atau layanan yang ditawarkan.
Misalnya berhubung produk yang akan kita promosikan berupa produk kecantikan, maka umumnya kita akan menggunakan model iklan seorang wanita cantik.
Kata kreatif bukan berarti lantas mengubah model yang tadinya wanita cantik diganti dengan seorang bayi mungil yang imut. Tentunya ini kurang pas, meskipun terkesan kreatif namun kurang mengena di hati calon konsumen kita.
Jika kampanye promosi dilakukan kurang kreatif, umumnya kita akan mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk mencoba meningkatkan efektivitas kampanye promosi. Namun hal ini dapat mengakibatkan penurunan keuntungan perusahaan.
Oleh karena itu, kreativitas sangat penting dalam melakukan promosi. Dengan meningkatkan kreativitas dalam berpromosi, mampu meningkatkan minat calon pelanggan, mengurangi biaya promosi, dan sekaligus meningkatkan keuntungan.
4. Kurangnya analisa dan riset
Selain mendalami produk yang akan di promosikan, menentukan target pemasarannya, serta membuat promosi yang kreatif dan semenarik mungkin, juga yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan persiapan matang dan riset terlebih dahulu.
Seperti halnya dalam setiap tindakan harus dilakukan persiapan terlebih dahulu, begitupun jika ketika hendak berpromosi penting untuk melakukan riset terlebih dahulu.
Jika tanpa dilakukan persiapan dan riset, kemungkinan dapat terjadi promosi kita akan salah sasaran dan tidak menjangkau audiens yang tepat. Tentunya hal ini tidak efektif dan hanya membuang-buang waktu dan uang.
Tanpa riset, akan sulit untuk mengukur efektivitas promosi kita, sehingga kita tidak tahu apakah kampanye promosinya berhasil atau tidak.
Dan pastinya ini akan menjadi sulit untuk menilai apakah Anda memperoleh keuntungan dari investasi promosi yang telah dilakukan.
Riset dan analisa ini ditujukan untuk mengetahui seberapa tertariknya konsumen terhadap produk kita, sekaligus menganalisa bagaimana taggapan pasar terhadap produk kompetitor
Untuk melakukan tahapan riset dan analisa serta mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan, kita perlu langsung turun kelapangan.
Dari hasil riset dan analisa tersebut, kita akan lebih mengenal karakteristik para konsumen, sehingga nantinya dapat menentukan jenis promosi apa yang tepat untuk dilakukan.
Dengan melakukan analisa dan riset juga berfungsi untuk mengetahui siapa pesaing Anda, apa yang mereka tawarkan, dan bagaimana teknik mereka beriklan.
Setelah mengetahui karakteristik dari konsumen dan para pesaing kita, tentunya langkah promosi kita semakin terarah dan pastinya memperkecil resiko boncos.
Selanjutnya kita tinggal menentukan anggaran yang tepat untuk promosi , sesuai dari hasil analisa dan riset yng telah kita lakukan tersebut.
Jadi intinya, riset dan analisa sebelum melakukan promosi sangat penting untuk memastikan tingkat efektivitas promosi dan ketepatan dalam mengkalkulasi anggaran yang akan dikeluarkan.
5. Kurang spesifik dalam berpromosi
Kesalahan fatal yang sering dilakukan orang ketika mempromosikan produk kecantikan salah satunya mereka terlalu ambisius ingin semua produknya cepat laku dipasaran.
Berupaya agar produknya cepat dikenal konsumen bukanlah hal yang mudah, apalagi jika produk yang anda bawakan merupakan jenis baru ataupun merk yang belum terkenal.
Kita harus secara bertahap dalam memperkenalkan produk kita, langkah terbaiknya adalah dengan melakukan promosi secara spesifik.
Artinya jika kita memiliki produk kecantikan dengan berbagai jenis, maka setiap jenis tersebut harus dipromosikan secara terpisah.
Sukses itu butuh tahap dan perjuangan, begitupun saat promosi agar berhasil harus dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru.
Mudahnya begini, promosi untuk satu produk dengan spesifikasi khusus akan lebih fokus dan tepat sasaran, daripada kita harus mempromosikan banyak jenis produk.
Misalnya saja ketika kita mempromosikan produk kecantikan berupa lipstik, maka fokus target pasar kita adalah mereka yang saat ini sedang membutuhkan lipstik.
Jangan lantas sambil promosi lipstik kita juga mempromosikan krim pemutih kulit, meskipun terlihat seperti sambil menyelam minum air dengan harapan siapa tahu mereka butuh krim pemutih juga selain lipstik.
Namun hasilnya akan menjadi kurang maksimal, bahkan kecerobohan tersebut mengakibatkan konsumen yang terserap untuk menjadi pelanggan akan kurang optimal.
6. Tidak profesional dalam pekerjaan.
Kesalahan fatal yang lainnya yang kerap dilakukan saat promosi produk kecantikan adalah perihal profesionalisme pekerjaan.
Kadangkala demi menghemat anggaran pengeluaran, Perusahaan sering mempekerjakan orang yang bukan ahli dibidangnya dengan tujuan agar mau dibayar lebih murah.
Hal tersebut sangat tidak dianjurkan, apalagi berhubungan dengan pekerjaan marketing dan promosi yang merupakan kunci utama kesuksesan perusaahaan.
Saat kita memang membutuhkan orang untuk melakukan promosi, maka usahakan mencari seseorang yang sesuai kriteria.
Misalnya anda adalah seorang marketing elektronik, lalu diminta untuk mempromosikan produk kecantikan. Meskipun sama-sama bidang marketing, namun jenisnya sudah berbenda dan tentunya akan kesulitan saat harus bertatap muka dengan audiens.
Contoh lainnya anggap saja anda adalah pekerja kantoran, lalu disela-sela waktu luang, anda mencoba berjualan. Bagaimana caranya anda mampu berbagi pekerjaan tersebut? Apalagi keduanya sudah jelas sangat berbeda alur kerjanya.
Promosi bukanlah pekerjaan yang sepele, diperlukan kemampuan khusus dan profesionalisme yang tinggi. Hal tersebut untuk memastikan anggaran promosi yang kita persiapkan tidak terbuang sia-sia.
Posting Komentar untuk "Kesalahan Fatal Yang Sering Dilakukan Orang Ketika Promosi Produk Kecantikan"