Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Usaha Bakmi Jawa: Tips Sukses Usaha Bakmi Jawa Untuk Pemula

Usaha Bakmi Jawa: Tips Sukses Usaha Bakmi Jawa Untuk Pemula

Saya rasa teman-teman semua sudah pernah menikmati kuliner legendaris bakmi jawa, yah betul sekali bakmi jowo atau bakmi jawa merupakan salah satu kuliner malam yang tak pernah surut peminatnya.

Bakmi jowo merupakan sebutan untuk sebuah usaha kuliner malam yang menyediakan menu makan malam berupa bakmi goreng, bakmi godok, capcay, kwetiau, dan lain-lain.

Tips sukses usaha bakmi jawa khusus pemula

Belum lama ini saya mampir di sebuah warung kuliner kaki lima di jogja, yang menyediakan menu bakmi jawa.

Seperti yang saya jelaskan di awal, disana juga tersedia menu lengkap dari bakmi goreng, bakmi kuah atau bakmi godog, capcay, kwetiau, dan sebagainya.

Sekitar jam 7 malam, warung tersebut sudah ramai pengunjung. Saya harus rela antri untuk bisa makan malam disana.

Sudah malam, perut lapar, masih harus mengantri. Namun hal itu tetap saya lakukan, karena menurutku tempatnya nyaman. 

Sepertinya tidaklah membosankan kalau untuk menunggu, meskipun hingga 1 jam lamanya pikirku.

Dan setelah saya cicipi, ternyata waw.. hingga sulit dibayangkan, rasanya benar-benar istimewa. Kalau boleh saya menilai, maka ini makanan kali lima tapi rasa bintang lima.

Selama saya di warung tersebut saya banayk mengamati kondisi sekitar, termasuk pedagangnya yang sibuk melayani pelanggan.

Dari situ, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa usaha terdapatbeberapa faktor yang menyebabkan dagangan bakmi jawa diwarung tersebut laris manis, yang antara lain sebagai berikut:

1. Menu masakan yang lengkap

Pengunjung lebih memilih tempat makan yang memiliki berbagai menu hidangan, tentu saja hal tersebut karena selera makan setiap orang berbeda-beda.

Dengan banyaknya pilihan, akan membuat para pengunjung lebih leluasa memilih menu favoritnya cukup di satu tempat saja.

2. Memiliki cita rasa yang khas

Usaha serupa dan bahkan sama persis, sering kali kita temui berjajar saling berdekatan, namun hanya salah satu dari mereka yang ramai pengunjung.

Lantas, mengapa bisa ramai padahal banyak saingan? salah satu alasannya yaitu usaha tersebut all out dalam menjalankan bisnisnya.

Menjaga cita rasa masakan bakmi jawa tetap enak di lidah, memang membutuhkan biaya tambahan apalagi ketika harga bahan baku naik.

Namun konsekuensi yang diterima sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, pelanggan jadi puas, bahkan meskipun harus antri tetap sabar menanti dan tidak kabur.

3. Tarif harga setiap menu makanan

Bakmi jawa bisa dikatakan sebagai makanan yang merakyat, hal ini karena harga untuk satu porsinya relatif bisa di jangkau semua kalangan.

Sehingga dengan harga yang terjangkau tersebut, membuat pangsa pasar dari usaha bakmi jawa ini sangat terbuka lebar.

Apabila dengan tarif yang sama namun rasa lebih unggul, tentunya ini akan menambah nilai plus untuk warung tersebut.

4. Kebersihan warung

Ketika membuka sebuah usaha warung makan, kebersihan merupakan syarat dasar dan wajib yang harus dimiliki. 

Terlebih seperti usaha bakmi jawa ini yang merupakan kategori warung makan siap saji dan makan di tempat.

Apabila kebersihan warung tidak dijaga (kumuh dan terlihat jorok) maka akan mungkin sekali pelanggan merasa kurang nyaman, bahkan malas untuk mampir ke warung kita.

Kebersihan warung berikut koki atau pramu sajinya termasuk salah satu faktor yang sangat diperhatikan oleh pengunjung sebelum memastikan untuk memesan makan di tempat tersebut.

5. Tempat yang nyaman

Pembeli sering kali membatalkan niatnya untuk mampir ke sebuah marung karena alasan kenyamanan. Faktor kenyamanan ini meliputi tempat duduk untuk makan, tempat tunggu untuk pengunjung yang antri, serta tempat parkir untuk kendaraan pengunjung.

Meskipun makanan yang tersedia lengkap dan termasuk enak, namun ketika duduk makan merasa kurang nyaman maka pengunjung pun akan malas untuk mampir.

Begitupun ketika tempat parkir yang tersedia sangat sempit, atau bahkan tidak memiliki area parkir khusus maka sangat besar kemungkinan pembeli akan batal makan di warung kita.

6. Tempat yang strategis

Jika tempat yang nyaman lebih ditujukan kepada pembeli, yang artinya bisa saja pengunjung merasakan nyaman ketika makan di warung makan di pinggiran kampung, dipinggir sungai, ataupun di tempat yang sepi.

Misalnya saja ketika buka warung makan di area pedesaan, pengunjung akan merasa senang karena sambil makan bisa sekalian menikmati indahnya suasana desa.

Akan tetapi hal itu tidak nyaman bagi pemilik usaha tersebut, dimana secara otomatis area pedesaan tempat buka usaha tadi akan jauh dari konsumen. Hanya orang-orang tertentu yang akan mampir ke warung, dan itupun tidak seberapa jumlahnya.

Sedangkan untuk tempat yang strategis, lebih ditujukan pada kedua belah pihak. Strategis menurut pembeli berarti ketika mereka ingin makan maka warung makan tersebut dekat dari jangkauan.

Strategis menurut pedagang berarti tempat usahanya dekat dengan keramaian, pusat kota, kampus, pusat perbelanjaan, atau setidaknya banyak orang berlalu lalang.

Posting Komentar untuk "Usaha Bakmi Jawa: Tips Sukses Usaha Bakmi Jawa Untuk Pemula"