Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pingin Usaha Angkringan? Segini Besar Ternyata Omsetnya!

Pingin Usaha Angkringan? Segini Besar Ternyata Omsetnya!

Berencana ingin buka warung angkringan, namun masih ragu mengenai omsetnya?. Kali ini kita akan jabarkan secara detail dan terperinci mengenai modal dan omset usaha warung angkringan.

Omset ratusan ribu sehari dari usaha angkringan

Memang benar ini bukan ditambah-tambahkan, kalian bisa dapatkan omset hingga ratusan ribu bahkan jutaan dalam sehari dari buka usaha warung angkringan.

Jika kalian pernah ke wilayah jawa, khususnya daerah jogya dan solo maka warung angkringan sangat mudah sekali kalian temui di sepanjang jalan dan sudut-sudut kota.

Kisah sukses mengenai warung angkringan sudah banyak bertebaran di Internet, mereka banyak membagikan kisah perjalanannya mulai dari awal buka usaha angkringan hingga meraih kesuksesan setelahnya.

Namun mungkin kalian tidak akan menemukan artikel yang menjabarkan bagaimana mereka bisa sukses seperti itu. Oleh karenanya disini saya akan bagikan tips dan trik sukses hanya dengan buka warung angkringan.

Kembali ke pembahasan mengenai omset warung angkringan, bangaimana sih caranya kok bisa dalam sehari bisa dapatkan omset yang sebegitu besar?

Kandang kita terlalu naif bahkan menganggap remeh pekerjaan seseorang, sehingga kita sendiri malah terbentur kondisi dan situasi yang membuat akhirnya sulit menemukan sebuah peluang usaha.

Seorang penjual angkringan bisa sukses? ya benar sekali. Kalau dipikir-pikir masa iya hanya dari angkringan? namun jangan salah loh! semua itu karena kalian belum paham saja.

Dari mana pendapatan terbesar warung angkringan?

Hal terbesar ketika ingin memulai usaha pasti yang dipikirkan adalah laba atau untungnya, hal tersebut wajar karena siapapun orangnya juga tak ingin memulai suatu bisnis hanya untuk sekedar mendapatkan lelah saja.

Bicara mengenai untung, begitupun dalam bisnis usaha angkringan juga di jalankan untuk mendapatkan keuntungan, dalam hal ini adalah materi atau uang.

Lantas dari mana saja sumber pendapatan warung angkringan? mari kita hitung bersama-sama dengan langsung ke contoh kasus, agar mudah kalian dalam memahaminya.

Umumnya sebuah angkringan menyediakan berbagai macam menu makanan dan minuman yang dipajang di meja. Jumlahnya bervariasi, yang intinya semakin banyak macamnya maka semakin besar pula omsetnya.

Kok bisa? inilah yang sekarang kita akan jabarkan. Anggap saja di meja tersedia berbagai macam gorengan, ada tempe goreng, tahu bacem, pisang goreng, lalu ada juga berbagai macam jenis sate, sepeti sate usus, sate kerang, sate ampela.

Dan tak lupa yang menjadi iconik dari angkringan adalah nasi "kucingnya" (Sebutan untuk nasi bungkus berukuran kecil yang dilengkapi dengan lauk di dalamnya) 

Sedangkan untuk minumannya sendiri umumnya akan tersedia es teh, es jeruk, kopi, dan minuman khas dari angkringan adalah wedang jahe.

Perhitungan omset dan laba dari menu angkringan

Dari berbagai menu makanan dan minuman yang sudah disebutkan di atas, kita bisa menghitung omset sekaligus keuntungan dari warung angkringan.

Daftar Menu Angkringan
Menu utama Harga satuan Jumlah stok
Gorengan (tahu, tempe, bakwan) 1000 rupiah 200 biji
Sate (sate usus, sate kerang, dll) 2500 rupiah 100 tusuk
Nasi kucing 2500 rupiah 100 bungkus
Minuman (es / hangat) 3000 rupiah 100 gelas

Selanjutnya dari daftar menu diatas kita akan hitung omsetnya, caranya adalah:

Omset Penjualan warung Angkringan
Menu utama Hasil penjualan
Gorengan (tahu, tempe, bakwan) 200.000 rupiah
Sate (sate usus, sate kerang, dll) 250.000 rupiah
Nasi kucing 250.000 rupiah
Minuman (es / hangat) 300.000 rupiah
TOTAL 1.000.000 rupiah

Nah, dari sini di dapatkan total omset dalam sehari 1,000,000 rupiah. Nilai tersebut bukanlah nilai fix, artinya semua bisa berubah mengikuti tingkat keramaian pengunjung warung.

Sistem Jastip (jasa titip) menu yang ada di angkringan

Di dalam penjualannya, biasanya para pedagang atau penjual warung angkringan  menerapkan sistem jastip (jasa titip barang) kepada para pembuat makanan untuk titip jual di warung angkringan.

Skema sistem jastip tersebut umumnya pemilik warung angkringan mendapatkan fee dari barang atau makanan yang berhasil terjual sebagai bagian dari keuntungannya.

Sedangkan makanan yang belum berhasil terjual, akan di kembalikan kepada pemiliknya. Dengan kata lain, pemilik barang mendapatkan keuntungan berdasarkan dari banyaknya barang titipan yang berhasil terjual.

Skema perhitungan jastip tersebut hanya salah satu dari beberapa sistem pembagian hasil yang umum di pakai antara penjual angkringan dan pemilik barang.

Dan selebihnya mereka akan bernegosiasi dalam mencapai mufakat kerja sama, yang intinya jangan sampai ada salah satu pihak merasa di rugikan.

Sistem jastip pada angkringan ini terbilang populer karena di antara kedua belah pihak saling membutuhkan dan saling di untungkan, atau simbiosis mutualisme.

Kesimpulan

Angkringan merupakan warung makan semi permanen yang menyediakan berbagai makanan dan minuman dengan harga terbilang ekonomis.

Lokasi tempat jualan dan model tata ruangnya sangat nyaman untuk bersantai dan ngrumpi bersama, membuat angkringan memiliki pangsa pasar yang menjangkau semua kalangan.

Dengan modal usaha yang terbilang tidak besar, namun kita sudah bisa membuka warung angkringan dengan omset yang lumayan besar.

Kawasan wisata, kampus, pasar, pinggir jalan raya, dan pusat keramaian lainnya menjadi tempat yang strategis untuk membuka usaha warung angkringan.

Posting Komentar untuk "Pingin Usaha Angkringan? Segini Besar Ternyata Omsetnya!"